Bus pahala kencana masuk hutan jati
Fenomena aneh bus Pahala Kencana jurusan Jakarta-Madura dan dua truk beton Jaya Mix yang tiba-tiba berada di tengah hutan di kawasan Blora, Jawa Tengah, Kamis (22/6) dikaitkan unsur mistis.
Beruntung seluruh sopir dan penumpang kendaraan yang masuk terowongan
“gaib” tersebut selamat setelah mendengar suara kokokan ayam dan
kumandang adzan Subuh. Ketiga kendaraan tersebut mendadak tembus di
tengah hutan Mbogan, Desa Kedungbacin, Kecamatan Todanan, setelah
mengambil jalan pintas menghindari kemacetan di jalur Juwana-Rembang.
Padahal jalan menuju hutan tak mungkin bisa dilalui kendaraan berbadan
besar plus jarak kedua lokasi mencapai 50-an kilometer. Hingga jika
dinalar sulit bisa diterima akal sehat. “Itu jelas ulah makhluk halus.
Kendaraan itu sebenarnya masuk ke dalam sebuah terowongan gaib yang
entah kemana tembusnya. Beruntung sopir segera tersadar setelah
mendengar suara kokokan ayam dan suara adzan,” kata Mbah Kesi, sesepuh
desa setempat yang juga spiritualis kepada Tribun, Selasa (26/5/2012).
Ia mengetahui cerita soal kokokan itu setelah si sopir truk bercerita
banyak padanya saat meminta terapi akibat trauma berat. Suara kokokan
ayam jago dan adzan itu tedengar karena saat ketiga kendaraan ada di
tengah hutan bersamaan dengan waktu shalat Subuh menjelang pagi yakni
sekitar pukul 4.30. Menurut Kakek 62 tahun ini, jika saja tak ada
suara-suara yang membuat sopir tersadar tersebut, bisa jadi rombongan
bus dan truk itu lebih masuk jauh ke dalam jalan “gaib” itu. Bahkan bisa
jadi rombongan truk dan bus yang mengakut puluhan penumpang itu
tersebut masuk ke dunia lain dan tak kembali. “Memang sulit dinalar akal
sehat, tapi itu benar nyata terjadi. Apalagi hutan itu memang dianggap
angker,” kata Mbah Kesi. Ia menjelaskan, dari penuturan sopir truk,
jalan “gaib” yang dilalui tersebut sangat mirip dengan jalur pantura.
Kondisi jalan ramai oleh lalu lalang kendaraan. Bahkan lengkap dengan
tukang becak yang mangkal ditepian jalan. Tanjakan tempat truk dan bus
nyasar ditengah hutan Mbagon itu adalah berupa perempatan yang saat itu
menyala lampu merah hingga sopir berhenti. Sunaryo, warga setempat,
mengaku mendengar suara deru mesin kendaraan yang melintas didepan
rumahnya pada malam saat peristiwa. Namun saat itu ia tak keluar rumah
karena memang sudah larut malam. Ia pun tak berpikir macam-macam, karena
menduga kendaraan itu adalah mobil bak terbuka kecil yang biasa lewat.
“Paginya saya kaget, apa mungkin kendaraan yang lewat semalam itu adalah
truk dan bus tadi. Tapi sepertinya tak mungkin karena jalan depan rumah
sangat sempit,” katanya. Setelah ditemukan warga, proses evakuasi dua
truk tronton dan bus itu membutuhkan waktu seharian. Sebab, jalan sempit
membuat ketiga kendaraan sulit bergerak. Menurut Lilik Pujianto, Kepala
Desa Kedungbacin, evakuasi berlangsung dari pagi hingga petang.
Sempitnya jalan membuat warga harus memperlebar jalan dengan menguruk
tanah. Ranting-ranting pohon juga dipotong agar kendaraan bisa lewat.
“Setelah berhasil keluar, bodi mobil baru kelihatan lecet-lecet kena
ranting. Padahal pas ditemukan kondisinya mulus. Aneh memang,” katanya.
Sampai saat ini, ia masih setengah tak percaya pasca kejadian itu.
Bahkan saat warganya melapor temuan bus ditengah hutan Kamis pagi , ia
sempat acuh dan meminta untuk mengkroscek ulang lagi. Saat evakuasi,
Lilik mengaku, hampir terjadi keributan saat para penumpang hendak
mengamuk sopir bus Pahala Kencana. Mereka mengira sopir tak tahu jalan
hingga akhirnya tersesat di tengah hutan. Namun setelah sopir
menjalaskan kejadian mistis yang dialami, para penumpang urung melakukan
niatnya. “Sopir bus memang terlihat shock berat. Hingga ia tak mau
mengendarai saat bus dievakuasi. Semua penumpang lalu melanjutkan
perjalanan dengan bus lain,” katanya.
Sumber : Copyright © Palingseru.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar