Industri transportasi darat, khususnya bus, memasuki 2000
ditandai dengan muncul operator bus yang memperluas basis bisnisnya
dengan membuat divisi karoseri. Divisi karoseri yang fokusnya melakukan
body repair (mencakup perbaikan bus yang rusak, penggantian minor
beberapa komponen dan asesoris serta penggantian model) sampai pembuatan
body bus yang 100 persen baru, jelas sangat membantu nafas bisnis
operator bus bersangkutan.
SIMAK saja, beberapa operator bus di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa
Barat serta Jakarta yang getol mengembangkan divisi karoserinya.
Sebagian dari mereka bahkan berhasil mengembangkan divisi karoseri itu
sebagai bisnis yang menguntungkan dengan kualitas produk yang bagus dan
memperoleh kepercayaan dari operator bus (PO) lain yang memesan
pembuatan body busnya kepada mereka.
Siapa sajakah operator bus yang punya geliat brilian itu? Di kota Malang
ada PO Tentrem. Tentrem mulanya adalah operator bus pariwisata dan bus
bumel yang melayani jalur Malang-Surabaya dan Tulungagung-Malang-Jember,
dengan kerjasama operasi dengan PO Harapan Jaya, Tulungagung. Lewat
workshopnya di kawasan Karanglo, Malang, Tentrem kemudian mencoba
mengembangkan body repair untuk bus-bus lama milik beberapa PO. Usaha
itu terus berkembang dan PO Tentrem melahirkan divisi karoseri Tentrem,
mengambil nama yang sama dengan PO regulernya.
Tentrem sejak dua-tiga tahun terakhir telah mengeluarkan beberapa model
karoseri bus besar (big bus) dan umumnya kualitas pengerjaan akhir
(finishing)-nya cukup bagus. Misalnya model Galaxy dan Jupiter. Itu
membuat Karoseri Tentrem banyak memperoleh kepercayaan dari berbagai
operator bus pariwisata dan bus malam yang memesan body building sasis
busnya kepada mereka. Operator bus pariwisata Kerub (Bogor), lalu PO
Menggala (Malang), Gunung Harta (Bali), AO Transport (Jogjakarta), PO
Hafana (Malang), PO Siliwangi Antar Nusa (SAN), Bejeu Pariwisata
(Jepara) dan Blue Star Pariwisata (Jakarta) dan PO Ismo (Solo) adalah
beberapa perusahaan yang mempercayakan penggarapan armadanya kepada
Tentrem.
Masih di Jawa Timur, ada PO yang sebenarnya sudah sejak lama punya
divisi karoseri. Dia adalah PO Baruna yang berbasis di Kediri.
Perusahaan yang bermarkas di Jl Kilisuci, Kota Kediri ini memiliki
divisi karoseri bus Sinar Wijaya. Biasa disingkat dengan SNW. SNW sejak
tahun 1980-an banyak mengerjakan body building untuk armada PO Akas II
di Probolinggo. Karoseri yang workshopnya berada di seberang garasi PO
Baruna ini belakangan lebih banyak berkonsentrasi mengerjakan body
repair dan banyak dilanggani berbagai PO di Pulau Jawa.
Bergeser ke Jawa Tengah. Di wilayah ini terdapat lebih banyak lagi PO
yang memiliki divisi karoseri. Sebut saja PO Muncul yang memiliki usaha
karoseri Sunarya dan PO Timbul Jaya yang memiliki karoseri Jaya.
Lalu di kawasan Palur, Solo ada PO Rosalia Indah yang memiliki divisi
karoseri Rosalia Indah. Sepanjang pantauan, ketiga nama PO ini lebih
banyak mengerjakan body bus untuk kebutuhan internal mereka.
Rosalia Indah misalnya, banyak mengerjakan bus building untuk menambah
populasi armada bus malam PO Rosalia Indah untuk berbagai kota. Sabtu, 1
Juni lalu misalnya, saya sempat memergoki satu unit bus made in Rosalia
Indah dengan sasis Mercedes Benz OH 1521 di garasi Rosalia Indah di
kawasan Ciputat.
Bus dengan model Setra selendang ini mengadopsi bus model sejenis yang
dirilis oleh karoseri ternama, Adiputro, Malang. Seorang mekanik Rosalia
Indah di pool tersebut menuturkan, divisi karoseri mulai serius digarap
Rosalia sejak sekitar empat-lima tahun lalu. “Ketika kita pesan
beberapa unit bus Setra datri Adiputro dan bus dikirim ke Palur, kita di
workshop langsung mencoba membuat bus dengan model sama. Hasilnya
seperti yang Anda lihat ini mas,” ujar mekanik tersebut.
Hasil pengerjaan bus Setra buatan Rosalia ini cukup bagus. Namun,
body-nya terlihat lebih lebar dibanding model aslinya yang buatan
Adiputro. Namun diakui mekanik tersebut, Rosalia masih belum mampu
membuat seluruh komponen panel untuk bus building di workshopnya. Dia
mencontohkan, untuk panel daun pintu bagasi samping, Rosalia masih
memesan dari karoseri Restu Ibu, Cibinong, Bogor. Kabarnya, sampai saat
ini, karoseri ini sudah berhasil membuat puluhan unit bus.
DI Jawa Barat dan Jakarta ada Mayasari Group yang sejak lama memiliki
divisi karoseri bernama Mayasari Utama yang memasok bus untuk armada
bus kota Mayasari Bhakti, MGI, Primajasa dan perusahaan lain di grupnya.
Ada lagi operator bus kota Bianglala Metropolitan. Perusahaan yang
pernah mencoba pruntungan di bisnis bus malam di tahun 1990-an ini sejak
lama memiliki divisi karoseri bernama Srikandi yang workshopnya
berlokasi di Jl H Kahfi, kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan.
Lalu, ada operator pariwisata Hiba Utama. Sejak lama Hiba memiliki
workshop untuk body repair sebagian armada lama mereka. Operator bus dan
taxi rental Blue Bird Group sejak lama memiliki divisi bisnis karoseri
yang terbilang mapan dengan nama Restu Ibu. Nama karoseri Restu Ibu
boleh dibilang sejajar dengan industri karoseri mapan lainnya, seperti
New Armada dan Trisakti di Magelang, Rahayu Santosa di Cibinong atau
Laksana di Ungaran, Semarang. Salah satu pelanggan setia Restu Ibu
adalah Perum Damri untuk armada angkutan bus Bandara Soekarno-Hatta.
Sejumlah operator bus malam dan reguler seperti PO Harapan Jaya, PO
Gajah Mungkur, PO Tunggal Dara juga diketahui mengoprasikan bus buatan
karoseri Restu Ibu. Kiprah PO yang mengembangkan divisi karoseri
diprediksi akan terus berkembang di masa datang. Selain secara internal
bisa menghemat biaya pengadaan dan peremajaan armada (karena tidak perlu
mengorder ke karoseri lain), divisi karoseri juga akan membantu
memperkuat brand image sebuah PO di mata pelanggan.
Sumber : http://bismania.org/buletin/artikel-tulisan-liputan/po-po-yang-berkiprah-dengan-usaha-karoserinya/
KAROSERI KEDIRI,...
BalasHapusKaroseri kami menerima pembuatan BAK truk ,alamat kami di Jl.BALI pare pare kediri. ( pak MALIK dan Wildan)
BalasHapussekian....